Categories
Intermezzo

Pengaruh Budaya Cina Pada Kuliner Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Dulu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan dunia membuatnya ramai sebagai titik temu bangsa-bangsa dari berbagai belahan dunia. Persilangan budaya menjadi hal yang lumrah terjadi di Indonesia, termasuk dalam urusan lidah dan perut.

Kini, orang Indonesia mengenal berbagai jenis masakan dengan pengaruh Barat, Arab, dan tentu saja, Tionghoa. Kuliner Tionghoa sendiri memiliki berbagai jenis gaya masakan yang mendunia. Secara umum, aneka ragam gaya masakan Tionghoa dikelompokkan ke dalam delapan wilayah utama. Lantas, gaya masakan mana yang mendominasi kuliner Indonesia?

Jawabannya, gaya masakan Fujian. Fujian merupakan provinsi yang terletak di sisi tenggara China, berbatasan langsung dengan Selat Taiwan di sisi selatan. Rasa yang kaya dan berbumbu merupakan salah satu ciri utama masakan Fujian. Salah satu buktinya adalah munculnya kecap dengan aneka jenis dan bahan baku mulai dari kecap ikan, saus tiram, dan lain-lain. Meski begitu, masakan Fujian menekankan pentingnya rasa asli bahan-bahan yang dimasak, ketimbang menutupinya dengan rasa bumbu yang kelewat pekat.

Provinsi Fujian banyak didiami suku Hokkian, yang kelak mendominasi jumlah imigran-imigran Tionghoa di Nusantara. “Yang masuk ke sini, sebagian besar adalah makanan Hokkian,” ujar Aji Bromokusumo, pakar kuliner peranakan Tionghoa kepada KompasTravel. Aji juga menyatakan, “Hampir semua makanan Tionghoa yang lazim ditemui di Indonesia menggunakan dialek Hokkian.” Dialek Hokkian ini bahkan dipakai secara terang-terangan dalam berbagai sebutan makanan Tionghoa yang diadopsi di Indonesia, seperti kwetiau, bihun, misoa, bakmi, bakcang, lumpia, sampai kecap. “Kecap awalnya dikenalkan oleh imigran Tionghoa, disebut kecap karena bahasa Hokkian-nya ‘gui cap’”, tambah Aji.

sumber: https://travel.kompas.com/read/2019/01/18/080400927/dari-mana-asal-usul-pengaruh-china-dalam-kuliner-indonesia

Categories
Intermezzo

Demam #10YearsChallenge di Medsos, Siapa yang Memulai?

KOMPAS.com – Tren #10YearsChallenge saat ini tengah populer dan menjadi aksi yang banyak dilakukan pengguna media sosial di seluruh dunia dalam beberapa hari terakhir. Pria, wanita, tua, atau muda tak mau kalah menunjukkan perbandingan dirinya dalam 10 tahun melalui unggahan foto. Mereka menyandingkan foto lama yang diambil sekitar 2008 atau 2009 dengan foto terbarunya pada 2018 atau 2019.

Ada yang terlihat tidak jauh berbeda. Ada juga yang terlihat berubah, baik dari segi penampilan, gaya busana, make up, dan sebagainya. Hingga Rebu (16/1/2019), lebih dari 1,3 juta foto yang berasal dari berbagai negara diunggah di Instagram menggunakan tagar #10YearsChallange. Pertanyaannya, siapa yang memulai tantangan ini hingga menjadi viral?

Dilansir dari laman yang mengulik tren di media sosial, Know Your Meme, tantangan #10YearsChallenge berawal dari unggahan seorang meteorolog dari Oklahoma bernama Damon Lane di Facebook, @KOCOdamonlane. Lane mengunggah sebuah foto pada 11 Januari waktu setempat, yang menyandingkan foto dirinya di masa lalu dan masa sekarang.

Awalnya, Lane menyebut unggahan itu sebagai tantangan “How Hard Did Age Hit You”. Foto itu diambil dari foto profil pertama dan terkini di Facebooknya. Dalam keterangan foto, Lane juga mengajak orang-orang untuk melakukan hal yang sama dan melihat perbedaan apa yang sudah terjadi selama ini. Setelah diikuti oleh beberapa temannya, tren tantangan yang dimulai Lane ini menjadi viral di media sosial. Bukan lagi di Facebook, namun di Instagram. Akan tetapi, nama tantangannya berubah menjadi #10YearsChallenge. Diperkirakan durasi 10 tahun diambil dari jarak waktu masa awal Facebook banyak digunakan masyarakat dunia hingga hari ini.

Sementara itu, menurut Memepedia, tren serupa juga pernah terjadi sebelumnya, yakni “Puberty Challenge” pada 2017, dan “Glow Up Challenge” pada 2018. Semuanya memiliki kesamaan konsep, yakni membandingkan perkembangan diri melalui foto masa lalu dan masa kini.

sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/16/143649820/demam-10yearschallenge-di-medsos-siapa-yang-memulai

Categories
Intermezzo

Candi Morangan, Reruntuhan Masa Lalu di Selatan Merapi

SLEMAN, KOMPAS.com – Keberadaan candi memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah masa lalu di Yogyakarta. Ada cukup banyak candi yang berdiri di sekitaran Yogyakarta seperti Prambanan dan Borobudur yang kini kian terkenal. Khusus di wilayah sekitaran Yogyakara, candi-candi yang berdiri diperkirakan adalah peninggalan Mataram Kuno. Satu hal yang unik adalah beberapa candi ditemukan dengan kondisi terkubur di dalam tanah.

Namun ternyata masih ada candi-candi lain yang kini lokasinya ada di bawah tanah, salah satunya adalah Morangan. Candi ini berada di tengah perkampungan penduduk. Jika ingin mengunjungi Candi Morangan dari Kota Yogyakarta, jarak tempuhnya adalah sekitar 24 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 45 menit. Rute tempuh paling cepat adalah melalui jalan utama Yogyakarta-Solo kemudian belok kiri (utara) saat sampai di pertigaan Candi Kalasan. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan melalui jalan itu sejauh sekitar 8 kilometer.

Kemudian belok kiri (utara) di jalan desa sejauh 1,2 kilometer sampai Candi Morangan. Reruntuhan di Bawah Permukaan Tanah Candi Morangan memang tidak semegah Candi Prambanan dan Borobudur. Namun keberadaannya tetap saja merupakan saksi bisu sejarah kejayaan peradaban masa lalu yang pernah ada. Diperkirakan candi Hindu ini dibangun pada abad ke-9 dan ke-10, bersamaan ketika Mataram Kuno membangun candi-candi lainnya seperti Prambanan.

Lokasinya saat ini berada sekitar 2,5 meter di bawah permukaan tanah. Jarak Candi Morangan dari Puncak Gunung Merapi Jarak Candi Morangan dari Puncak Gunung Merapi(Google Maps) Terkuburnya Candi Morangan sangat berhubungan dengan erupsi Gunung Merapi di masa silam. Terlebih candi ini berjarak kurang-lebih hanya 16 kilometer dari puncak gunung api itu dan hanya sekitar 100 meter dari aliran lahar hujan Merapi, Sungai Gendol. Candi utama dan perwara (pendamping) di sini terbuat dari batu andesit. Konstruksi itu seperti kebanyakan candi-candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta lainnya. Candi utama menghadap ke barat dan candi pendamping menghadap timur.

Candi Morangan berlatar belakang Hindu karena terdapat peninggalan Yoni di candi utamanya. Dulu sisi utara, barat, dan selatan tubuh candi terdapat relung berisi arca yang telah diamankan oleh pihak Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta. Sampai sekarang candi ini belum sepenuhnya selesai dipugar. Bangunan candi yang dapat dijumpai untuk saat ini adalah bagian tubuh dan kaki candi. Sementara bagian candi lainnya masih tampak seperti reruntuhan. Meski berlatar Hindu, Candi Morangan memiliki panel relief yang diperkirakan merupakan bagian cerita Tantri Kamandaka. Relief itu menceritakan kisah harimau yang tertipu oleh seekor kambing dan biasanya hanya ditemukan di candi berlatar belakang Buddha.

Jika ingin mengunjungi Candi Morangan, cukup isi buku tamu di pos keamanan saja. Peraturan pun seperti biasanya, yakni tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan vandalisme, dan tidak melakukan hal yang merusak candi.

sumber: https://travel.kompas.com/read/2019/01/16/140404527/candi-morangan-reruntuhan-masa-lalu-di-selatan-merapi

Categories
Intermezzo

6 Kiat Tetap Hemat Meski Bagasi Pesawat Berbayar

JAKARTA,KOMPAS.com – Ramai-ramai maskapai berbiaya rendah di Indonesia menjual bagasi pesawat. Kini penumpang hanya dapat mengandalkan bagasi kabin jika ingin tetap hemat. Selain mengandalkan bagasi kabin ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk menghemat uang dari bagasi pesawat berbayar seperti berikut ini:

  1. Pelajari Peraturan Maskapai Setiap maskapai punya peraturan mengenai ukuran dan bobot bagasi kabin gratis, serta tarif bagasi tambahan. Sebelum berangkat, baca dengan jelas ketentuan tersebut di situs resmi maskapai. Hal ini juga emmudahkan dalam menyortir barang bawaan Anda.
  2. Sortir Barang Bawaan Mulailah menyortir barang bawaan Anda. Perkirakan jumlah, jenis bahan, dan pindahkan perlengkapan mandi serta kosmetik ke wadah yang lebih kecil. Kemudian gulung pakaian alih-alih dilipat.
  3. Timbang Barang Bawaan Jauh Jauh Hari Berinvestasilah dengan timbangan gantung portable jika Anda sering bepergian. Timbang dahulu sebelum berangkat ke bandara barang bawaan kabin. Jika memang ingin membeli oleh-oleh sisakan tempat dan di tas Anda.
  4. Beli Bagasi Tambahan Lewat Online Jika kapasitas tas jinjing gratis masih belum cukup. Belilah bagasi tambahan lewat online jauh-jauh hari. Bagasi tambahan dapat dibeli di situs resmi maskapai atau agen perjalanan yang bekerja sama dengan maskapai tersebut. Hindari membayar saat di bandara karena tarif bagasi tambahan akan lebih mahal.
  5. Kirim Barang Lewat Ekspedisi Jika Anda membawa barang berbobot berat, bandingkan tarif bagasi tambahan dengan tarif ekspedisi pengiriman luar kota atau luar negeri. Mengirim barang bawaan lewat ekspedisi akan sangat berguna saat perjalanan pulang kampung. 6. Bergabung dengan Milis Maskapai Beberapa maskapai memberi bagasi tambahan bagasi bagi anggota milis. Biasanya mendaftar milis maskapai gratis. Kumpulkan poin semakin besar semakin banyak keuntungan yang didapat.

sumber: https://travel.kompas.com/read/2019/01/10/220400927/6-kiat-tetap-hemat-meski-bagasi-pesawat-berbayar

Categories
Intermezzo

Keluarga Bisa Tetap Akur walau Beda Pilihan Politik

JAKARTA, KOMPAS.com – Perbedaan pendapat memang merupakan hal yang wajar. Tak terkecuali dalam pilihan politik. Namun saat ini, perbedaan politik memicu debat panjang, dua belah pihak bersitegang, bahkan mengarah pada permusuhan. Ketika hal ini terjadi pada lingkup keluarga, apa yang harus kita lakukan?

Pakar Ilmu Sosial, Budaya dan Komunikasi dari Universitas Indonesia, Dr. Devie Rachmawati, M. Hum., CPR menyarankan agar hal tersebut dihindari. Ia mengingatkan agar kita memikirkan dampak jangka panjang dari perdebatan pandangan politik yang mungkin terjadi.

“Jangan mengorbankan sesuatu jangka pendek untuk yang jangka panjang,” kata Devie ketika ditemui seusai peluncuran kampanye “Mari Bicara, Indonesia!” di Museum Nasional, Selasa (15/1/2019).

Itulah mengapa penting adanya peraturan ketat untuk grup-grup keluarga, baik di media sosial seperti Facebook atau pun aplikasi chat seperti What’s App. Misalnya, grup diperuntukkan pembahasan seputar urusan keluarga. Sementara pembicaraan di luar itu, bisa dibentuk grup baru yang berbeda.

Intinya, perselisihan antar-anggota keluarga karena adanya perbedaan pendapat atas sesuatu sebaiknya dihindari atau diminimalisasi.

“Karena ingat, ketika Anda meninggal yang menguburkan bukan capres tapi keluarga yang ada di WA group,” tuturnya.

Walau perselisihan sudah terjadi, hubungan tetap dapat diperbaiki. Devie menyarankan salah satu pihak punya inisiatif untuk memulai lagi komunikasi. Untuk meluruhkan pihak lainnya, makanan atau minuman bisa menjadi jembatan. Percakapan mungkin memang berjalan kaku pada awalnya, namun perselisihan tersebut bisa saja luntur seiring berjalannya waktu.

“Karena percayalah, pasti kita sama-sama lupa. Apalagi masyarakat kita terkenal mudah lupa. Yang susah adalah inisiatif, siapa yang mau memulai duluan (bicara),” ujarnya.

sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/16/065639920/keluarga-bisa-tetap-akur-walau-beda-pilihan-politik

Categories
Intermezzo

Studi: Perilaku Pecandu Media Sosial Mirip Kecanduan Narkoba

KOMPAS.com – Istilah kecanduan rokok hingga kecanduan obat bius adalah sesuatu yang umum kita dengar. Tapi belakangan ini, pakar mulai menggunakan istilah kecanduan pada media sosial.

Kabar buruknya, para pakar telah menemukan hubungan antara penggunaan media sosial yang berlebihan dengan tingkah laku yang biasa tampak pada pecandu narkoba. Studi ini dilakukan oleh peneliti dari Universitas Michigan, Amerika dan Universitas Monash, Australia.

Mereka mengatakan, pengguna berat media sosial cenderung membuat keputusan-keputusan lebih berisiko, yang biasanya tampak pada para pecandu narkoba.

“Kira-kira sepertiga manusia di planet ini menggunakan media sosial dan banyak dari mereka menunjukkan kecanduan yang berlebihan pada situs-situs dalam jaringan internet,” kata Dar Meshi, penulis utama penelitian ini.

“Kami berharap penemuan kami ini akan mendorong orang untuk lebih bertanggung-jawab dalam menggunakan jaringan media sosial,” imbuh asisten profesor di Universitas Michigan itu. Meshi dan timnya mendapati bahwa pengguna media sosial yang berlebihan juga seringkali mengambil risiko yang lebih besar, walaupun tahu banyak konsekuensi negatifnya. Tingkah laku ini sama seperti para pencandu narkoba.

sumber: https://sains.kompas.com/read/2019/01/16/123200823/studi–perilaku-pecandu-media-sosial-mirip-kecanduan-narkoba

Categories
Intermezzo

Bohemian Rhapsody dan Rami Malek Sabet Golden Globe 2019

JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor Rami Malek dinobatkan sebagai Aktor Terbaik untuk kategori film drama dalam ajang penghargaan Golden Globes 2019, Minggu (6/1/2019) malam waktu setempat.

“Congratulations to Rami Malek (@ItsRamiMalek) – Best Performance by an Actor in a Motion Picture – Drama – Bohemian Rhapsody (@BoRhapMovie). – #GoldenGlobes,” tulis akun Twitter resmi @goldenglobes, seperti dikutip Kompas.com, Senin (7/1/2019). Malek yang perannya sebagai Freddie Mercury dalam film itu menuai pujian, berhasil mengungguli aktor Bradley Cooper (A Star Is Born), Willem Dafoe (At Eternity’s Gate), Lucas Hedges (Boy Erased), dan John David Washington (BlacKkKlansman).

Sebelumnya, kritikus film dan kolumnis Deadline, Pete Hammond, memuji akting Malek dalam film Bohemian Rhapsody. Ia menyebut bahwa Malek membuktikan bahwa dia adalah pilihan yang tepat untuk memainkan vokalis Queen, Freddie Mercury. Malek dinilai dengan cemerlang menghidupkan sosok pria maupun performer yang ikonik itu dalam semua kompleksitas dan gayanya.

Seperti yang dilakukan oleh pemenang Oscar, Jamie Foxx, dalam film Ray, Malek tidak melakukan nyanyiannya sendiri (mungkin sedikit). Namun, tetap memukau saat mewujudkan vokal Freddie Mercury. Sangat efektif dan suara serta vokal dalam film ini mendebarkan.

Sedangkan film biopic karya sutradara Bryan Singer, Bohemian Rhapsody sendiri, dinobatkan sebagai Film Terbaik untuk kategori drama dalam ajang penghargaan Golden Globes 2019, Minggu (6/1/2019) malam waktu setempat.

“Congratulations to Bohemian Rhapsody (@BoRhapMovie) – Best Motion Picture – Drama. – #GoldenGlobes,” tulis akun Twitter resmi @goldenglobes, seperti dikutip Kompas.com, Senin (7/1/2019).

sumber: https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/07/113427810/rami-malek-raih-penghargaan-aktor-terbaik-golden-globes-2019

Categories
Intermezzo

Fakta Menarik Golden Globe Awards

KOMPAS.com – Bagi aktor, aktris, sutradara, atau mereka yang bergelut di industri perfilman, tentu menjadi sebuah kebanggaan saat karyanya mendapatkan penghargaan. Sebab, ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya mereka. Di Amerika Serikat, setidaknya ada dua ajang bergengsi yang membuat bangga penerimanya, yaitu Academy Awards atau Piala Oscar dan Golden Globe Awards.

Hari Senin (7/1/2019), Golden Globe Awards menggelar penghargaannya yang ke-73. Bermula pada 1943, Golden Globe Awards hingga hari ini masih menjadi salah satu acara yang menyita perhatian dunia. Baca juga: Serba Hitam dan Gemerlap dari Golden Globe Berikut sejumlah fakta menarik mengenai penghargaan Golden Globe:

Berbentuk gulungan

Ajang bergengsi ini dimulai pada 1943, yang diawali sekelompok penulis membentuk asosiasi bernama Hollywood Foreign Press Association. Pada 1944, dilakukan pemberian penghargaan untuk kali pertama di 20th Century Fox Studio di Los Angeles. Dilansir dari goldenglobes.com, pada waktu itu, Jennifer Jones dianugerahi penghargaan Aktris Terbaik untuk The Song of Bernadette, yang juga menjadi Film Terbaik. Sementara, Paul Lukas membawa pulang penghargaan Aktor Terbaik untuk Watch on the Rhine. Penghargaan diberikan dalam bentuk gulungan. Penghargaan ini terbagi menjadi film dan acara televisi terbaik. Semakin lama, tiap kategori semakin berkembang.

Bola dunia

Setelah pemberian penghargaan pertama, anggota asosiasi mulai memikirkan sesuatu yang berbeda. Mereka memikirkan pemberian penghargaan diperbarui desainnya. Akhirnya sayembara dilakukan untuk menemukan desain patung panghargaan yang paling menarik, yang intinya mewakili tujuan organisasi tersebut. Marina Cisternas akhirnya tampil dengan desain yang unik mengenai bola dunia yang mengilap dan di atasnya terdapat ornamen tertentu. Kini, Patung Golden Globe berlapis emas 24 karat dengan biaya 800 dollar AS untuk membuatnya.

Rekor Meryl Streep

Aktris Meryl Streep berpose dengan penghargaan Cecil B DeMille pada Golden Globe Awards 2017 di The Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, California, Minggu (8/1/2017). Aktris Meryl Streep berpose dengan penghargaan Cecil B DeMille pada Golden Globe Awards 2017 di The Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, California, Minggu (8/1/2017).(Alberto E. Rodriguez/Getty Images/AFP) Aktris Meryl Streep merupakan aktris kenamaan asal New Jersey, Amerika Serikat dengan sejumlah prestasi. Ternyata, Meryl Streep merupakan aktris yang tercatat memiliki rekor dalam ajang Golden Globes. Salah satunya adalah delapan kemenangan dan sebagai kemenangan paling banyak. Meryl Streep juga menjadi aktor yang paling banyak dinominasikan dalam ajang itu, yakni 28 nominasi.

Minuman dan karpet merah

Dalam ajang bergengsi tahunan itu, minuman terus disediakan oleh panitia sepanjang acara. Pihak panitia juga menyediakan sampanye. Dalam beberapa sumber, lebih dari 400 sampanye disediakan untuk menjamu tamu yang hadir. Uniknya, minuman ini tetap disediakan panitia agar meja tamu selalu terisi. Selain itu, pihak panitia juga menyediakan karpet merah seluas 2.787 meter persegi untuk menjamu para tamu undangan.

Awalnya hanya disiarkan di Los Angeles

Sejak 1958 hingga 1963, Golden Globe Awards hanya disiarkan secara lokal televisi di Los Angeles. Hal ini berakibat seluruh negara bagian tak bisa menyaksikan acara tersebut. Artis yang berasal dari negara bagian juga kalah saing. Namun, setelah 1963 acara digelar di beberapa tempat seperti Beverly Hills Hotel dan Hollywood Roosevelt Hotel.

Penghargaan Cecil B DeMille

Pada era 1950-an, Hollywood Foreign Press Association membuat keputusan untuk membuat penghargaan kehormatan secara khusus. Anggota asosiasi menginginkannya untuk menyandang nama yang diakui dan dihormati secara internasional. Akhirnya, nama yang digunakan adalah Cecil B DeMille. Nama itu diinisiasi oleh pembuat film Cecil B DeMille yang karyanya dinilai istimewa. Dia juga mendapatkan penghargaan itu kali pertama. Sejak saat itu, Penghargaan Cecil B DeMille diberikan kepada orang-orang di Hollywood atas kontribusi mereka terhadap hiburan yang luar biasa. Hollywood Foreign Press Association memutuskan untuk menetapkan penghargaan khusus dan bergengsi ini untuk mereka yang berkontribusi luar biasa pada dunia hiburan. Walt Disney pernah mendapat penghargaan ini pada 1953 karena telah memperkenalkan Mickey Mouse sebagai sosok tokoh kartun yang menghibur keluarga di AS.

Categories
Intermezzo

Tsunami Senyap di Banten Bukan yang Pertama

KOMPAS.com – Dahsyatnya gelombang tsunami Banten yang menyapu pantai Selat Sunda tanggal 22 Desember 2018 lalu menjadi duka mendalam bagi para korban. Seperti maling, tsunami itu tiba-tiba datang dan mengambil semua yang berharga. Tsunami senyap seperti ini sebenarnya bukan yang pertama di Indonesia.

Menurut catatan sejarah, pulau Lomblen atau dikenal Lembata yang ada di Kepulauan Nusa Tenggara juga pernah mengalami tsunami pada 18 Juli 1979. Sama seperti Tsunami Banten, tsunami itu juga dipicu longsoran lereng (flank collapse). Warga setempat mengaku tidak merasakan guncangan gempa bumi sebelum tsunami Lomblen menerjang.

Lewat keterangan yang disampaikan Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, catatan seismogram dari lokasi paling dekat yakni Stasiun Geofisika BMKG Kupang, tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa tektonik di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelum kejadian. Tsunami ini tidak disebabkan aktivitas erupsi gunung api bawah laut.

“Laporan dari instansi terkait menunjukkan bahwa saat itu tidak terdapat aktivitas erupsi gunung api di sekitar Pulau Lomblen,” kata Daryono dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (1/1/2019).

Daryono memberikan beberapa catatan dan laporan yang memuat tentang tsunami Lomblen, NTT. Dalam laporan Jonatan Lassa pada 2009, tsunami Lomblen disebabkan peristiwa longsoran gunung api.

Senada dengan Jonatan Lassa, tepat 30 tahun sebelumnya (1979) Hadian menyatakan bahwa tsunami Lomblen dipicu longsoran tebing pada sisi utara Gunung Werung. Material longsoran tebing dalam volume sangat besar runtuh dan masuk ke laut hingga membangkitkan tsunami dahsyat.

Sementara itu dalam laporan Elifas pada 1979, daerah yang mengalami bencana tsunami kurang lebih 50 kilometer sepanjang Teluk Labala di bagian barat hingga Teluk Waiteba di bagian timur. Dalam catatan Brune dan koleganya di tahun 2010, gelombang tsunami Lomblen yang tingginya mencapai tujuh sampai sembilan meter menerjang kawasan Lembata di Pulau Lomblen hingga sejauh 1.500 meter dari bibir pantai.

Seperti tsunami Banten, tsunami yang terjadi empat dekade lalu juga mengakibatkan kerusakan dan menelan korban jiwa hingga ratusan orang. “Menurut laporan, dampak tsunami ini tercatat sebanyak 539 orang meninggal, sementara sebanyak 700 orang hilang dari 4 desa,” tulis Daryono.

Melalui kajian empirik yang dilakukan Yudhicara dan koleganya pada 2015, menemukan bahwa sistem geothermal adalah pemicu terjadinya longsoran. Geothermal adalah sumber panas yang berasal dari dalam bumi.

sumber: https://sains.kompas.com/read/2019/01/02/113925523/tsunami-senyap-di-banten-bukan-yang-pertama-jejak-sejarah-mencatatnya

Categories
Intermezzo

Mental Sehat di Tahun Baru

KOMPAS.com – Tahun baru 2019 telah dimulai sejak 7 hari yang lalu. Berbagai resolusi tahun baru diucapkan. Tapi, selain bertekad berhenti merokok, mengurangi gula, dan target lainnya, penting pula untuk memikirkan kesehatan mental kita.

Dilansir dari laman Forbes, setidaknya ada lima hal yang bisa kita lakukan untuk menyehatkan mental dan pikiran. Jika mental sehat, kita tentu lebih sehat secara fisik dan lebih bahagia. Apa saja yang bisa kita lakukan?

Baik pada diri sendiri

Jangan terlalu keras pada diri sendiri sehingga kamu lupa cara menikmati hidup. Kapanpun kamu merenung, fokuskan kembali perhatianmu kepada semua hal yang kamu punya, target yang sudah tercapai dan orang-orang tercinta yang mendukungmu. Pahamilah bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa kritik diri secara terus menerus dan perfeksionisme bisa meningkatkan stres, menurunkan produktivitas serta memicu penyakit mental, seperti depresi dan gangguan makan. Jadi, kuncinya adalah menerima diri sendiri serta menyusun target realistis dalam hidup. Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri beristirahat. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang menyebarkan pesan positif dan mendukungmu.

Meditasi

Tidak ada bukti ilmiah yang membantah manfaat meditasi. Selain menghilangkan stres, meditasi juga bisa membantu kita tetap fokus, meningkatkan mood, meningkatkan memori, dan membuat tidur lebih nyenyak. Bahkan, meditasi dinilai membawa manfaat lebih besar daripada pergi berlibur. Cobalah bermeditasi setidaknya 10 menit setiap pagi untuk mendapatkan manfaatnya. Ada banyak tipe meditasi yang bisa dipilih. Mulai dari meditasi pikiran, meditasi berjalan dan meditasi transedental. Carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum mempraktikkan meditasi yang paling sesuai dengan dirimu.

Menyatukan diri dengan alam

Kamu bisa pergi hiking, jalan di tengah hutan, menghabiskan waktu di alam, atau melakukan hal lainnya untuk menyatukan dirimu dengan alam. Hal ini sangat bermanfaat bagi kesehatan mentalmu. Selain itu, menyatukan diri dengan alam juga bisa mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan mood, meningkatkan kepercayaan diri, menstimulasi kreativitas, hingga meningkatkan kemampuan memori. Penelitian menemukan, bahkan aktivitas seperti berkebun pun bisa memberi dampak relaksasi dan menurunkan level kortisol dalam tubuh.

Menyusun prioritas

Lakukan evaluasi terhadap prioritas hidup serta bagaimana kita menghabiskan waktu dan energi dengan bijaksana. Pastikan prioritas tersebut sejalan dengan target hidupmu. Mulailah dengan membuat daftar lima atau enam target yang ingin kamu capai tahun ini, baik target profesional maupun personal. Kemudian, prioritaskan semua tugas-tugasmu dengan target tersebut di dalam pikiran. Hal ini akan membuatmu tetap termotivasi, fokus dan mendapatkan hasil dari target tersebut. Jangan lupa mengatur batasan-batasan untuk menjaga agar kamu tidak terlalu berkomitmen terhadap banyak target. Berkomitmen untuk target yang terlalu banyak akan melelahkan mental dan juga kontraproduktif.

Tidur cukup

Evaluasi kembali pola tidurmu. Sebab, pola tidur dan kesehatan mental sangat berkaitan. Tidur cukup akan meningkatkan mood, ingatan, kewaspadaan, produktivitas, bahkan kreativitas. Yayasan Tidur Nasional di Amerika Serikat merekomendasikan tidur selama 7-9 jam semalam untuk manfaat kesehatan yang optimal. Kurang tidur dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kecemasan, kelelahan mental, kenaikan berat badan, hingga peningkatan risiko penyakit jantung, depresi dan melemahkan sistem imun. Jadi, cobalah tidur setidaknya tujuh jam dalam sehari. Selain itu, terapkan pola makan sehat dan berolahraga setidaknya 15 menit sehari.

sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/03/131300720/5-trik-meningkatkan-kesehatan-mental-di-tahun-baru