Categories
Santika Hotels and Resort

Selamat Untuk Pemenang Doorprize Amaris Ulang Tahun ke 12!

Dear Valued Customer,

Terima kasih telah ikut bermain games Amaris T12VIA dalam rangka ulang tahun Amaris Hotel ke 12 tahun dan memakai voucher potongan Amaris T12VIA di aplikasi MyValue untuk booking hotel Amaris melalui aplikasi MySantika. 

Amaris Hotel telah melakukan pengundian doorprize bagi member yang menggunakan voucher potongan menginap Amaris T12VIA untuk booking hotel Amaris melalui aplikasi MySantika. 

Berikut nama-nama pemenang beruntung yang berhak mendapatkan hadiah dari Amaris Hotel!

Pemenang Hadiah Smartphone

  • Ivan Futanto

Pemenang Hadiah Smartwatch 

  • Ryan Maulana
  • Mediana Magdalen

Pemenang Hadiah Merchandise Santika & Amaris

  • Nur Nuhammad Ihsan
  • Muhammad Anugerah Basri
  • Yuga Adi Kusuma
  • Pandapotan Sidjabat
  • Agum Satrio
  • Yuliana Satjawidjaja
  • Dwi Permitasari
  • Yuniza Fitria
  • Farlin Siallagan

Selamat untuk para pemenang yang berhasil mendapatkan doorprize ulang tahun Amaris Hotel ke 12. Kumpulkan terus poinmu melalui MyValue dan booking hotel jaringan Santika Indonesia melalui aplikasi MySantika!

Categories
Buku Intermezzo

Buku Rekomendasi di Momen World Mental Health Day

Setiap 10 Oktober diperingati sebagai World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan ini pertama kalinya diinisiasi oleh World Federation for Mental Health pada 1992.

Dengan adanya peringatan ini diharapkan akan meningkatkan awareness tentang kesehatan mental yang ada di sekitar. Bahwa kesehatan mental juga perlu menjadi perhatian.

Sementara itu, banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan awareness tentang kesehatan mental, termasuk mengenalkan tentang mental health issue yang dimasukkan kedalam buku. Baik berbentuk cerita fiksi, memoar ataupun kisah nyata yang difiksikan.

Tahukah kamu ada banyak buku di dunia ini yang mengangkat tema mental health issue? Dari berbagai banyak buku yang ada, berikut 10 buku pilihan Gramedia Digital, rekomendasi bacaan untuk kamu.

1.  Gelombang Lautan Jiwa

ebook Gelombang Lautan Jiwa Anta Samsara

Buku ini merupakan psikomemoar atau catatan perjalanannya sebagai seorang yang mengalami skizofrenia. Anta Samsara, menuliskan kisahnya, kisah nyata saat dirinya berusaha lepas dari stigma dan derita batinnya. Ia bangkit dan mencoba meraih kemenangan jiwa.

2. I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki

ebook I want To Die But I Want to Eat Tteokpokki Baek Se Hee

Buku ini memang sudah laris di negara asalnya, kemudian menjadi topik pembicaraan di mana-mana, setelah RM, leader boy band yang tengah mendunia, BTS, membawanya saat syuting Bon Voyage 3 di Malta. Ternyata, buku inilah yang memberikan inpirasi pada RM untuk menciptakan #loveyourself. Buku yang ditulis oleh Baek Se Hee ini pada intinya bercerita tentang pertanyaan diri sendiri dan evaluasi untuk mencintai diri sendiri.

3. 13 Reasons Why

ebook 13 Reasons Why Jay Asher

Ada rasa kecamuk yang tak bisa disampaikan begitu saja pada orang lain, yang menjadi tekanan dan alasan untuk mengakhiri hidup. Seperti yang dialami Hannah Baker. Sebelum mengakhiri hidupnya, ia telah menyiapkan serangkaian hal untuk memberi tahu sekitarnya tentang hal-hal dan siapa saja yang terkait hingga akhirnya ia mememilih untuk menyudahi hidupnya. Tak cuma sukses sebagai buku, 13 Reasons Why juga diadaptasi menjadi seri televisi.

4. Pintu Terlarang

ebook Pintu Terlarang Sekar Ayu Asmara

Gambir yang mapan, pematung ternama dan beristrikan Talyda yang cantik. Hidup yang sempurna sampai Gambir merasa ada yang salah dengan pernikahan. Tabir itu terbuka, Gambir kecewa dan mengakhiri rumah tangganya yang indah dengan cara yang tak diduga. Di akhir kisah, Gambir teringat pesan sang istri untuk tidak membuka sebuah pintu di ruang kerjanya. Gambir justru membukanya dan membuka semua mata pembaca tentang siapa sebenarnya Gambir.

5. Kim Ji Young, Born 1982

ebook Kim Ji Young Born 1982 Cho Nam-Joo

Buku bestseller asal Korea Selatan ini bercerita tentang seorang wanita bernama Kim Ji Young. Ia mengalami banyak konflik dalam hidupnya, bahkan terpaksa meninggalkan pekerjaannya karena hami dan harus menjadi ibu rumah tangga. Banyak hal membuat Ji-young perlahan kehilangan jati diri lantaran ‘terperangkap’ dalam rutinitas sehari-hari. Pada akhirnya ia mengalami depresi. Buku ini kemudian diadaptasi menjadi film yang dibintangi aktor ternama Gong Yoo dan Jung Yu Mi.

6. Gone Girl

ebook Gone Girl Gillian Flynn

Amy Dunne merupakan seorang penulis buku yang terkenal, setelah karyanya Amazing, yang laris manis. Namun di balik itu ia memiliki banyak masalah, termasuk dalam kehidupan rumah tangganya dengan Nick. Suatu hari Amy menghilang dengan meninggalkan skenario rapi seolah membuat sang suami membunuhnya. Padahal di akhir kisah, justru terungkap Amy sendiri lah yang seorang pembunuh dan psikopat yang pandai menutupi jati dirinya.

7. Garis Lurus

ebook Garis Lurus Arnozaha Win

Miko pengidap asperger dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Ia berusaha menjalani hidupnya hingga di satu titik, sebuah surel membawa Miko dalam perjalanan yang kemudian mengubah hidupnya. Momen itu menjadi awal yang membawa Miko ke titik terbaik dalam hidupnya. Mempertemukan orang-orang yang mengajarinya tentang rasa. Tentang menjadi manusia. Dan di atas segalanya, mengajarinya tentang cinta.

8. The Woman in the Window

ebook the Woman In The Window A.J. Finn

Buku karya A.J. Finn ini bercerita tentang Anna yang mengalami agorafobia atau takut keluar ke tempat umum. Satu malam ia berusaha membantu Jane, yang ia kenali sebagai tetangganya. Jane tertikam di bagian dada, Anna berusaha menolongnya, tapi ia justru ambruk setelah berusaha keluar dari rumah. Setelah Anna kembali sadar, misteri pun dimulai. Perempuan yang mengaku sebagai Jane baik-baik saja. Tak ada tikaman di tubuhnya. Anna dituding berhalusinasi, dan membuatnya jadi bertanya-tanya tentang kondisinya sendiri, yang ternyata juga mengalami post traumatic stress disorder. Jadi apa yang sebenarnya dialami oleh Anna?

9. Take Off My Red Shoes

ebook Take Off My Red Shoes

Cerita ini merupakan retelling dongeng Sepatu Merah karya Hans Christian Andersen, yang garis besarnya bercerita tentang rasa obsesi yang berlebihan. Di sini, salah satu tokohnya, Atha terobsesi dengan warna merah. Di lain kisah, ia juga terobsesi ingin diperhatikan orang sekitarnya, termasuk perhatian dari orangtua dan kakaknya, Ares. Apalagi, Alia, saudara kembar Atha mendapat perhatian yang Atha inginkan. Tapi ternyata ada sesuatu yang terjadi pada Atha. Apakah itu?

10. A Beautiful Mind

ebook a beautiful mind Sylvia Nasar

Buku ini berisikan biografi John Nash yang kala itu masih menjadi pascasarjana di Princeton, pada 1948 hingga 1950. Ia mengalami delusi dan didiagnosis paranoid skizofrenia. Cerita pun berlanjut berbagai hal-hal aneh yang dialaminya sampai hari tuanya. Di balik kisahnya sebagai penderita paranoid skizofrenia, John Nash merupakan matematikawan brilian yang dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 1994.


Source: https://ebooks.gramedia.com/blog/10-daftar-buku-rekomendasi-bertema-mental-health-issue-di-world-mental-health-day/

Categories
Event

Kiat Sukses Menyusui dan Produksi ASI Lancar Saat Bekerja

Moms, menyusui bukanlah hal yang mudah bahkan penuh tantangan di dalamnya.

Apalagi bagi Moms yang bekerja, dan harus meninggalkan Si Kecil di rumah selama jam kerja.

Meski demikian, bukan berarti ini menjadi halangan Moms untuk memberikan ASI pada Si Kecil.

Agar produksi ASI Moms tetap lancar selama berada di kantor, Moms harus menyediakan pasokan ASI sehingga kebutuhan Si Kecil tetap terpenuhi dengan baik.

Laman askdrsears.com memuat, ada beberapa kiat untuk ibu bekerja agar tetap bisa memberikan ASI dan membuatnya tetap lancar di tengah pekerjaan kantor yang menumpuk.

1. Berikan ASI pada Si Kecil sesering mungkin

Sebagian besar Moms yang bekerja, biasanya menyusui setidaknya empat kali selama hari kerja.

Satu kali sebelum pergi kerja, setelah pulang kantor, sesudah makan malam, dan sebelum tidur.

Namun, jika Moms menyetel alarm lebih awal di pagi hari, maka bisa memberi tambahan ASI pada Si Kecil begitu bangun tidur.

Selain itu, tetap berikan ASI sesering mungkin di malam hari.

Jika memungkinkan, Moms juga bisa menyusui Si Kecil saat istirahat makan siang untuk mengurangi pemberian ASI melalui botol.

2. Jangan lewatkan waktu memompa ASI

Bila Moms hanya memiliki waktu beberapa menit, sebaiknya jangan melewatkan jadwal memerah ASI.

Lebih baik memompa dalam waktu yang singkat daripada menundanya.

Yang terpenting adalah frekuensinya, bukan seberapa lama Moms memompa ASI.

Sebab, sesi pemompaan ini merangsang tubuh Moms untuk menghasilkan susu.

3. Jangan memberi ASI melalui botol saat sedang bersama Si Kecil

Ketika Moms sedang bersama Si Kecil, usahakan menyusui secara langsung dari payudara Moms untuk menjaga persediaan ASI tetap lancar dan menghindari Si Kecil bingung puting.

4. Jangan meninggalkan Si Kecil terlalu sering

Usahakan tidak terlalu sering meninggalkan Si Kecil di rumah Moms.

Jika Moms sedang tidak bekerja, sebaiknya kurangi waktu hangout bersama teman-teman atau menonton film dan makan malam di luar bersama Dads.

5. Gunakan akhir pekan sebagai sesi menyusui

Bila waktu Moms telah dihabiskan selama 5 hari untuk bekerja, maka gunakan waktu di akhir pekan sebagai sesi menyusui.

Setelah menyusui lebih teratur pada akhir minggu, Moms umumnya merasa payudara menjadi lebih penuh pada hari Senin.

Maka butuh memompa lebih banyak ASI, untuk menghindari pembengkakan pada payudara yang menimbulkan rasa ngilu bahkan meriang.

Simpan pula persediaan ASI di dalam kulkas untuk cadangan selama hari-hari saat Moms sibuk di kantor.

6. Nikmati sesi menyusui pada malam hari

Tahukah Moms, Si Kecil juga bisa merindukan sesi menyusu saat ditinggalkan Moms seharian penuh lo.

Ketika Moms berangkat ke kantor, bayi akan mengubah pola rutinitasnya dengan tidur lebih lama, lalu kembali menuntut ASI pada malam hari.

Ini hal yang baik, dan Moms yang mampu menjalani dua perannya tentu akan menikmati sesi menyusui sepulang kantor dan menjelang tidur ini.

Menyusui di tempat tidur sambil ngobrol dengan Dads juga bisa menjadi sarana rileksasi.

Selain mencoba beberapa cara di atas, Moms juga bisa lo menambah pengetahuan terkait bagaimana manajemen ASI perah yang baik mulai dari cara memerah, menyimpan dan menabung ASI agar tetap terjaga kualitasnya selama bekerja dengan mengikuti Parent Session #MenjagaKasihIbu bersama Asifit & Nakita.id dengan tema “Ibu Bekerja VS Persediaan ASI Era Milenial”.

Acara ini akan diadakan pada Minggu, 13 Oktober 2019 pukul 08.00 – 12.00 WIB di Hotel Kampi Surabaya, Jawa Timur.

Pembicara yang hadir dalam event ini yaitu dr. Ameetha Drupadi, CIMI (Dokter Konselor Laktasi) bersama Zee Zee Shahab (Brand Ambassador Asifit) dan Cella Vanessa (Mompreneur dan Influencer) yang akan berbagi ilmu mengenai manajemen ASI yang baik terutama untuk Moms yang bekerja dan pengalaman berkesan selama menyusui.

Sementara itu, agar proses menyusui selalu lancar dan produksi ASI tetap terjaga dengan baik, dapat dilakukan dengan Asifit.

Asifit merupakan suplemen dari bahan alami terbuat dari ekstrak daun katuk yang berfungsi untuk memperlancar dan meningkatkan produksi air susu ibu secara alami.

Ekstrak daun katuk yang terkandung dalam Asifit sebanyak 114 mg, tak hanya berfungsi untuk memperlancar dan meningkatkan produksi ASI Moms secara alami, namun juga mengandung vitamin B kompleks yang terdiri dari vitamin B12, vitamin B6, vitamin B2 dan vitamin B1, sehingga membuat Moms selalu bugar selama menyusui.

Nah untuk hasil maksimal, minum 3 kali sehari 1-2 kaplet sesuai aturan pakai ya Moms.

Cukup membayar pendaftaran sebesar Rp 50.000, Moms bisa mendapat wawasan baru seputar menyusui, serta kesempatan memenangkan berbagai macam hadiah menarik dari Asifit berupa voucher belanja senilai ratusan ribu rupiah.

Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi Ircha di nomor telepon 0822-7866-0473 atau kunjungi Instagram @asifitkf dan @nakitaid.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk daftar sekarang juga Moms melalui link bit.ly/parentsessionasifitsby

#ParentsessionAsifit #MenjagaKasihIbu #AsifitxNakitaid #Asifit #SuplemenPelancarASI

Source Text: Kompas.com, Askdrsears.com

Categories
Kuis

Isi Survei dan Menangkan Xiaomi Redmi Note 7, Kamera Fujifilm Instax dan Voucher Gramedia

Kompas Gramedia mengajakmu untuk mengisi survei yang bertujuan guna mengukur “brand equity” perusahaan. Luangkan waktumu sebentar untuk mengisi kuesioner dan memberikan pendapatmu, yuk!

Bagi responden beruntung, akan mendapatkan berbagai hadiah menarik, lho! Berikut hadiah yang bisa kamu menangkan!

1 FujiFilm Instax 8 Minion series

1  Xiaomi Redmi Note 7 6/64gb

Voucher Gramedia total Rp2,000,000 untuk 20 responden

Pemenang diumumkan 15 November 2019 melalui email yang sudah kamu masukkan saat mengisi survei.

Data responden yang terekam hanya untuk kepentingan pengolahan data internal perusahaan dan tidak akan disebarluaskan.

ISI SURVEI SEKARANG! 

Categories
Penulis

Joko Pinurbo dan Kesulitannya Menulis Srimenanti

Beberapa waktu lalu, pengarang kumpulan puisi Celana Joko Pinurbo mendapatkan Anugerah Kebudayaan 2019. Dilansir dari Detik, Penghargaan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Joko Pinurbo yang kerap disebut Jokpin masuk ke dalam kategori pelaku atau pelestari seni bersama Kill the DJ dan Sanggar Tari Bali Sasarswati KPB Purantara Yogyakarta.

Pada April 2019 lalu, Jokpin menerbitkan karya prosa perdananya berjudul Srimenanti yang merupakan eksplorasi terhadap puisi “Pada Suatu Pagi Hari” karya Sapardi Djoko Damono. Menurut Jokpin, puisi tersebut bisa dikembangkan dengan persona seorang perempuan yang ternyata mengalami trauma sejarah dalam hidupnya. Itu mengacu pula pada puisi-puisi yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono.

“Karena kalau saya yang lahir di zaman Orde Lama mengalami banyak trauma dari rezim ke rezim. Saya mengalami trauma tahun ’65-’66 lalu tahun 1998. Maka, saya isi puisi itu dengan tokoh yang saya reka sendiri—yaitu seorang perempuan yang mengalami trauma,” ujar Jokpin dalam acara bincang buku bersama Dewi Kharisma Michellia di acara Festival Literasi 2019 pada Senin (30/9) lalu.

Puisi “Pada Suatu Pagi Hari” membuat Jokpin membayangkan seorang perempuan yang ingin merayakan kesedihannya sekaligus ingin menyembuhkan traumanya. Kandungan tersebut yang kemudian tertuang dalam prosa perdananya itu. Ia memberi pemahaman bahwa tidak hanya kebahagiaan saja yang perlu dirayakan, tetapi kesedihan pun perlu.

Lebih lanjut, melalui Srimenanti Jokpin ingin menyampaikan bahwa seni—termasuk sastra khususnya puisi—itu memiliki daya terapi terhadap seseorang. Ia pun berpetuah untuk sabar ketika membaca Srimenanti. “Membaca karya saya harus sabar karena akan banyak menemukan ruang senyap atau celah seni yang harus Anda isi dan kembangkan sendiri,” ujar Jokpin.

Pada acara yang diselenggarakan di Gedung Dhanapala, kompleks Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) tersebut, Jokpin mengakui kesulitan dalam membuat prosa—terutama saat mengerjakan Srimenanti. Ia membandingkannya dengan ketika dirinya menulis puisi. Menulis puisi bisa dicicil, tapi menulis prosa tidak bisa.

“Menulis prosa itu perlu kedisiplinan yang sifatnya panjang. Kalau nggaknggak akan selesai. Kalo menulis puisi, saya bisa tidak terikat dengan waktu, saya hari ini dapat sebaris, setelah itu kehabisan ide atau malas, lalu lanjutkan kapan-kapan itu bisa,” terang Jokpin.

Perencanaan yang jelas dan kedisiplinan adalah kata kunci dalam menulis prosa yang ditekankan oleh Jokpin. Ia mendisiplinkan diri untuk merampungkan naskah Srimenanti hanya dalam kurun waktu tiga bulan. Untungnya, Jokpin sudah mencicil naskah prosanya yang bahannya sudah siap sejak belasan tahun lalu. Ia menyebutkan bahwa naskah prosanya merupakan pengembangan dari cerpen “Laki-Laki Tanpa Celana” yang masuk ke dalam buku Selamat Menunaikan Ibadah Puisi.

Penasaran dengan prosa perdana Joko Pinurbo? Temukan Srimenanti di Gramedia.com!

source: https://www.gramedia.com/blog/joko-pinurbo-dan-kesulitannya-menulis-srimenanti/