Categories
Intermezzo

Yang Perlu Anda Tahu tentang Hari Perempuan Internasional

KOMPAS.com – Setiap tanggal 8 Maret, dunia merayakan Hari Perempuan Internasional. Dirayakan sejak 100 tahun lalu untuk mencapai keseteraan gender, hingga saat ini tujuan itu belum sepenuhnya tercapai.

Berikut adalah tiga hal yang perlu Anda ketahui tentang sejarah hari ini. Hari Perempuan Internasional merupakan perayaan pada pencapaian wanita secara global dan seruan untuk kesetaraan gender.

Perayaan ini dimulai sekitar tahun 1909 sebagai Hari Perempuan Nasional di Amerika Serikat oleh partai sosialis untuk menghormati pemogokan para pekerja garmen di tahun 1909 di New York. Pada waktu itu para buruh wanita memprotes kondisi kerja mereka. Pada tahun 1910, pendukung sosialis bertemu di Copenhagen dan menetapkan Hari Perempuan untuk menghormati gerakan hak-hak perempuan dan mendorong dukungan agar para kaum hawa juga bisa ikut pemilu.

Kelanjutan dari pertemuan itu, yang diikuti oleh wanita dari berbagai negara, Hari Perempuan Internasional diperingati pertama kali pada 19 Maret di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss, di tahun 1911. Para perempuan tersebut membuat demonstrasi pada 8 Maret 1914 untuk menentang Perang Dunia I dan menunjukkan solidaritasnya dengan aktivis lain. Mengapa memakai ungu?

Secara internasional, ungu adalah warna yang menyimbolkan perempuan. Kombinasi antara ungu dan hijau merupakan lambang kesetaraan perempuan yang awalnya berasal dari perserikatan wanita di Inggris tahun 1908. Warna ungu juga melambangkan keadilan dan martabat, sementara hijau merupakan simbol dari harapan.

Dengan merebaknya skandal kekerasan pada perempuan di industri film Hollywood dan menurut laporan Forum Ekonomi Global, diperkirakan butuh 217 tahun lagi untuk mendekatkan kesenjangan antara pria dan wanita.

Foto : Fairfax Media/Getty Image (dimuat di Kompas.com)

Categories
Intermezzo

Perempuan-perempuan Menginspirasi

Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Peringatan ini merupakan perayaan atas pencapaian wanita secara global dan seruan kesetaraan gender.

Perayaan ini dimulai sekitar tahun 1909 sebagai Hari Perempuan Nasional di Amerika Serikat. Pada waktu itu para buruh wanita memprotes kondisi kerja mereka yang dianggap tak setara dengan pekerja pria. Pada tahun 1917, barulah ditetapkan Hari Perempuan Internasional dan dirayakan di seluruh dunia. Sejak saat itu, peran perempuan dalam berbagai bidang seakan tak dapat dibendung.

 Di era modern, perempuan berkarya dan terus memperjuangkan hak wanita dalam hal pendidikan, pekerjaan, hak berpendapat dan bebas dari kekerasan. Beberapa perempuan di dunia ini merupakan perempuan-perempuan modern yang telah mendedikasikan diri di berbagai bidang dan menjadi bukti bahwa perempuan dapat bersaing dengan pria. Inilah perempuan-perempuan hebat pilihan MyValue!

 Malala Yousafzai

 Usianya baru 15 tahun ketika ia ditembak oleh penembak Taliban dan mengenai bagian kepalanya sepulang sekolah. Ayah Malala Yousafzai adalah pemilik sekolah di Pakistan. Meski demikian, di bawah pemerintahan Taliban anak perempuan dilarang bersekolah dan belajar. Didorong oleh ayahnya yang melek pendidikan, Malala diam-diam menimba ilmu. Ia pun secara diam-diam menulis di blog BBC betapa mengerikan hidup di bawah pemerintahan Taliban. Ia juga menulis bahwa anak-anak perempuan dilarang berpendidikan oleh kelompok tersebut.

 Dia kemudian menjadi sorotan secara internasional ketika lolos dari percobaan pembunuhan oleh Taliban dan mendapatkan akses untuk mendapatkan pengobatan di Inggris. Sejak ia selamat dan pulih dari penembakan tersebut, dia lantang menyuarakan perlawanan terhadap kelompok tersebut. Dia mendesak agar perempuan diperbolehkan untuk memperoleh pendidikan. Pada 2014, dia meraih penghargaan Nobel Perdamaian atas perannya dalam menyuarakan hak anak dan hak perempuan.

Emma Watson

 Sukses memerankan Hermione Granger dan Belle, dua tokoh film yang punya karakter sebagai cewek pintar, baik hati, mandiri dan tak kenal takut, Emma Watson aktif mengkampanyekan hak perempuan. Tahun 2014, Emma ditunjuk menjadi duta wanita PBB dan berpidato tentang kesetaraan gender di markas besar PBB. Pidatonya bahkan membuat Malala Yousafzai kemudian mendeklarasikan diri sebagai pejuang hak wanita dalam kesetaraan gender. Sejak itu, Emma Watson aktif mempromosikan pendidikan untuk anak perempuan di berbagai negara, terutama negara-negara tertinggal.

Meghan Markle

 Cantik, terkenal dan jadi istri pangeran. Siapa yang tak memimpikan kehidupan Meghan Markle yang seperti dongeng tersebut? Namun, sebelum menjadi Duchess of Sussex, ternyata ia telah menjadi aktivis yang memperjuangkan kesetaraan gender sejak usia 11 tahun. Saat itu ia tidak suka ketika ada teman laki-lakinya yang sedang melihat tagline iklan brand sabun cuci piring menjadikannya lelucon “Perempuan memang sudah seharusnya di dapur!”. Sesampai di rumah, Meghan mengirim surat proteskepada pengacara feminis Gloria Allred perihal tagline iklan yang memposisikan perempuan hanya bekerja di dapur saja. Sebulan kemudian surat Meghan membuahkan perubahan dengan digantinya tagline iklan itu.

Saat dewasa, Meghan Markle mendedikasikan diri untuk aktivitas sosial, lingkungan dan memperjuangkan hak perempuan. Ia pernah menjadi konselor lembaga amal One Young World, pembicara topik kesetaraan gender dan perbudakan di era modern untuk Annual Summit Dublin pada 2014, duta global untuk World Vision Canada, hingga jadi bagian Clean Water Campaign.

Susi Pudjiastuti

Sebelum menjabat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Ibu Susi dikenal sebagai pebisnis di bidang perikanan dan pemilik perusahaan penerbangan Susi Air. Beliau hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 2 SMA lalu fokus berbisnis. Meski demikian, wawasannya yang luas dan pemikirannya cerdas membawa beliau menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Bekerja dengan berbagai kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ilegal di wilayah Indonesia. Hingga akhir tahun 2018, Ibu Susi Pudjiastuti telah meraih lebih dari 30 penghargaan nasional dan internasional (sumber : Wikipedia), termasuk The BBC 100 Women tahun 2017 dan Leaders for a Living Planet Award dari WWF tahun 2016.

(Pelbagai sumber)

Categories
Intermezzo

Tips untuk Anda yang Masih Berburu Tiket Mudik Lebaran

KOMPAS.com – Musim mudik masih beberapa bulan lagi. Perburuan tiket juga sudah dimulai, terutama bagi mereka menggunakan transportasi umum kereta api (KA).

Tiket kereta untuk musim lebaran telah mulai dipasarkan sejak 25 Februari 2019. Bagi Anda yang masih berburu tiket mudik, masih tersedia hingga saat ini. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin menjelaskan, sejak pembelian tiket keberangkatan dibuka H-10 lebaran, telah terjual 207.000 tiket atau 24 persen dari total tiket yang disediakan.

“Tiket yang habis terjual adalah tiket untuk tanggal dan rute keberangkatan favorit,” kata Agus kepada Kompas.com, Senin (4/3/2019) sore. Hit penjualan tiket tertinggi terjadi pada 1 Maret 2019 dengan total 12.290.900, berasal dari seluruh channel penjualan resmi KAI selain loket di stasiun. Setelah itu, disusul pada Minggu (3/3/2019) dengan total hit mencapai 12.269.085.

Rute yang menjadi favorit, lanjut Agus, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir menuju Tegal, Stasiun Semarang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo, Stasiun Surabaya, dan Stasiun Malang. Agus mengatakan, calon penumpang yang berkeinginan untuk menggunakan KA sebagai alat transportasi mudik masih dapat memanfaatkan rute dan tanggal alternatif.

“Jika tiket yang Anda inginkan habis, Anda bisa cari rute alternatif. Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta–Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak. Bisa juga menggunakan kereta persambungan, misalnya dari Jakarta – Cirebon lalu Cirebon – Solo,” kata Agus.

“Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit,” lanjut dia. Selain itu, calon penumpang dapat melakukan pengecekan di situs resmi KAI atau aplikasi KAI Access secara berkala. Hal tersebut karena jika apabila ada pembatalan tiket atau pengubahan jadwal, maka tiket lama itu akan muncul lagi di sistem untuk dijual kembali.

Agus mengatakan, PT KAI akan menyediakan tiket KA tambahan pada H-60 lebaran, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan momen ini. Sebanyak 50 KA tambahan disediakan, terdiri dari 27 KA kelas eksekutif dan bisnis, 11 KA kelas ekonomi Non-PSO, 4 KA kelas ekonomi PSO, dan delapan KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

“KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” ujar Agus.

Categories
Penulis

Punya Anak Sutradara Hollywood, Ini 5 Fakta Tentang NH Dini!

Kabar duka datang dari dunia sastra Indonesia, salah satu novelis legendaris, NH Dini meninggal dunia pada Selasa (4/12/2018) silam.

Penulis novel Pada Sebuah Kapal ini tutup usia di 82 tahun setelah mengalami kecelakaan di Tol KM 10 Kota Semarang.

Selain dikenal sebagai novelis, perempuan bernama asli Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin itu juga merupakan ibu dari sutradara animasi Hollywood, Pierre Coffin.

Berikut 5 fakta tentang NH Dini yang menarik untuk kita ketahui!

Tertarik Menulis Sejak Masih SD

NH Dini lahir di Semarang, 29 Februari 1936 dari pasangan Salwjowidjojo dan Kusminah.

Sejak masih duduk di bangku kelas tiga SD, NH Dini sudah mulai tertarik untuk menulis.

Hampir semua buku pelajarannya kala itu penuh dengan tulisan yang merupakan ungkapan dari pikiran dan perasaannya sendiri.

Ingin Menjadi Masinis

Meskipun memiliki ketertarikan dengan dunia menulis, tetapi NH Dini enggak memiliki cita-cita sebagai penulis.

Saat kecil, ia justru memiliki impian untuk menjadi supir lokomotif atau masinis kereta api.

Sayangnya, impiannya itu harus terkubur dalam lantaran ia enggak menemukan sekolah bagi calon masinis kala itu.

Mulai Menulis Sejak Usia 15 Tahun

Bakatnya menulis fiksi semakin terasah di sekolah menengah. Kala itu, ia sering mengisi majalah dinding sekolah dengan sajak dan cerita pendek.

Setelah itu, ia mulai menulis sajak serta prosa berirama dan membacakannya sendiri di RRI, Semarang saat berusia 15 tahun.

Sejak saat itu, ia rajin mengirim sajak-sajak ke siaran nasional di RRI Semarang dalam acara Tunas Mekar

Penghargaan dari Thailand

Hingga kini sudah lebih dari 20 buku yang ditulis oleh NH Dini. Ia juga sudah pernah mendapat berbagai penghargaan termasuk di kancah Internasional.

NH Dini berhasil meraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari pemerintah Thailand.

Meskipun begitu, NH Dini enggak pernah mengakui dirinya sebagau sastrawati, ia mengaku hanya seorang pengarang.

Menikah dengan Diplomat Perancis

NH Dini menikah dengan seorang Diplomat Perancis pada 1960 setelah bertemu pada 1956 saat ia masih bekerja di Garuda Indonesia Airways.

Dari pernikahannya itu, NH Dini dikaruniai dua orang anak, Marie Claire Coffin dan Pierre Coffin.

Sayangnya, pada 1984 NH Dini memutuskan untuk bercerai dan kembali ke Indonesia.

Sutradara Animasi Hollywood

Anak laki-laki NH Dini, Pierre Louis Padang Coffin atau biasa dikenal Pierre Coffin, saat ini bekerja sebagai sutradara film animasi di Los Angeles, Amerika Serikat.

Salah satu karyanya yang sangat fenomenal adalam Despicable series dan Minions.

Tanggal 2 Maret 2019, Bentara Budaya menyelenggarakan acara diskusi dan apresiasi sastra “Semarang dalam Karya N.H Dini” di Gramedia Balaikota, Sekayu, Semarang. Acara ini diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya sastra N.H Dini semasa hidup. Adapun Gramedia Balaikota, Sekayu dipilih sebagai tempat acara untuk mengenang kehidupan masa kanak-kanak hingga remaja N.H Dini yang tinggal di Sekayu Semarang. Sekayu sendiri menjadi judul buku karangan N.H Dini yang diterbitkan tahun 1994. 

Anda pecinta sastra Indonesia? Datangi acara diskusi dan apresiasi sastra “Semarang dalam Karya N.H Dini” di Gramedia Balaikota, Sekayu, Semarang, Jalan Pemuda No 138 Semarang, tanggal 2 Maret 2019 pukul 14.00 WIB.

Foto : Raditya Mahendra Yasa/KOMPAS

Artikel telah diedit ulang oleh : V. Arnila Wulandani/MYVALUE

sumber: https://cewekbanget.grid.id/read/061252671/punya-anak-sutradara-hollywood-ini-5-fakta-tentang-nh-dini?page=2